Bungkam alat dalam nafasmu karena hidup kian terbagi waktu
Sebenarnya ku ingin kau dan mereka tau bahwa mati adalah inti dari sandiwara ini
Tak ada seseorang pun nampak cantik terkecuali kaum wanita
Tak ada seorang pun nampak tampan terkecuali kaum pria
Karena dimata tuhan kita sama , yaitu MANUSIA
Kehidupan yang ku lihat dalam cermin begitu sempit bila kita lihat apa yang terjadi
Pertumpahan darah dalam mata sang manusia jalang begitu marak seperti banjir bandangKericuhan kian menggunung saat ku sidik dari perbincangan merekaNamun ku tak yakin bahwa mereka yang telah berbuat
Tapi ini lah kenyataan menunjukan ke arah jalan akhir KEHIDUPAN
Dari semua rintihan yang ada ku ingin ini semua hanya mimpiMimpi terkait dalam mimpi buruku semalamKu ingin tanah ini menjadi surga di detakan setiap manusiaKarena detakan surga di bumi bagai jantung yang hidupSurga yang benar adanya dan bukan hanya sekedar surga blaka yang jadikan KEHIDUPAN MANUSIA
Puisi Mr.Xtri (Andri Hadiansyah)
Puisi adalah bentuk karangan yang tidak terikat oleh rima, ritme ataupun jumlah baris serta ditandai oleh bahasa yang padat !
Semua orang bisa membuat puisi termasuk Mr.Xtri tersendiri , asalkan berusaha pasti ada jalan untuk menciptakan sebuah karya ..
Dalam membuat puisi perlu penghayatan dan banyak menggunakan kata kiasan yang tepat agar dapat di baca dengan cengkok-cengkok yan tepat juga .
Latar belakang saya membuat puisi dalam bloger ini yaitu untuk berkarya secara meluas , dan tidak di batasi oleh siapa pun ..
Semua orang bisa membuat puisi termasuk Mr.Xtri tersendiri , asalkan berusaha pasti ada jalan untuk menciptakan sebuah karya ..
Dalam membuat puisi perlu penghayatan dan banyak menggunakan kata kiasan yang tepat agar dapat di baca dengan cengkok-cengkok yan tepat juga .
Latar belakang saya membuat puisi dalam bloger ini yaitu untuk berkarya secara meluas , dan tidak di batasi oleh siapa pun ..
Senin, 02 Mei 2011
Rabu, 20 April 2011
Balqis Annisa Ramdhani
puing-pening dalam organku
karena ku tau ku mencintanya
namun kau hampir dalam pikianku
dan kau juga hadir dalam mimpiku
kau begitu larsakan hati ini
engkau datang saat hatiku bimbang di tiup badai
mungkin kau cintaku untuk saat ini
atau kah cinta ini untuk terakhir dalam penakku
berusa untuk sadar dalam ruang mati ini
namun tetap saja kau yang sadarkanku dalam tidurku
ya atau tidak jawab ku untuk melangkah
tapi semuanya masih abu-abu dan penuh dengan tanya
Minggu, 17 April 2011
Dirimu
mungkin saat ini hanya dirimu
mungkin nanti tetap dirimu
dirimu adalah harapanku
karena dirimu cinta sejatiku
saat suara tak lagi hadir ku ingin dirimu ada di sini
karena dirimu ialah aliran darahku
karena dirimu ialah detakan jantungku
ku kan buktikan pada dunia dirimu adalah cinta sejatiku
mulut ku ucap cinta dalam kalbu
yang artikan ku mencintaimu
saat ini hanya dirimu cinta hampiri diriku
kau lah dirimu
dalam arti sebuah dirimu ku ukir namamu
kau lah dirimu
dirimu ialah kau sang bidadariku
karena memang tetap dirimu cinta sejatiku
mungkin nanti tetap dirimu
dirimu adalah harapanku
karena dirimu cinta sejatiku
saat suara tak lagi hadir ku ingin dirimu ada di sini
karena dirimu ialah aliran darahku
karena dirimu ialah detakan jantungku
ku kan buktikan pada dunia dirimu adalah cinta sejatiku
mulut ku ucap cinta dalam kalbu
yang artikan ku mencintaimu
saat ini hanya dirimu cinta hampiri diriku
kau lah dirimu
dalam arti sebuah dirimu ku ukir namamu
kau lah dirimu
dirimu ialah kau sang bidadariku
karena memang tetap dirimu cinta sejatiku
Selasa, 08 Maret 2011
Jawaban
Jawaban
Ter'erai dalam sebuah pilihan kata
Namun hanya ada satu jawaban tuk lampirkan dalam kenangan
Menjeda dalam nyata nya kehidupan
Namun ku disini bimbang untuk menunggu
Cinta ini ku kumpulkan bagai daun berebahan
walau kau tak song-song namun senja menjadi teman dalam relungku
dan suatu ketika cinta itu kan menjadi saksi-saksi dalam hidupku
sampai akhir menutup mata dan lenyap
Dia jadikan luka dalam hatimu
Dia jadikan goresan luka yang tak mungkin dapat terobati
Tetapi karena luguhmu dan kepolosanmu
semua tertampak menjadi terhembus
dan susah untuk di luluhatikan seperti karang
Ter'erai dalam sebuah pilihan kata
Namun hanya ada satu jawaban tuk lampirkan dalam kenangan
Menjeda dalam nyata nya kehidupan
Namun ku disini bimbang untuk menunggu
Cinta ini ku kumpulkan bagai daun berebahan
walau kau tak song-song namun senja menjadi teman dalam relungku
dan suatu ketika cinta itu kan menjadi saksi-saksi dalam hidupku
sampai akhir menutup mata dan lenyap
Dia jadikan luka dalam hatimu
Dia jadikan goresan luka yang tak mungkin dapat terobati
Tetapi karena luguhmu dan kepolosanmu
semua tertampak menjadi terhembus
dan susah untuk di luluhatikan seperti karang
Senin, 07 Maret 2011
Lorong Hitam
Lorong Hitam
langkah kaki ku yang langkahkan
di ruang lingkup yang terang menjadi gelap gulita
ada langkah kaki yang bersamaan mengikuti langkah kaki ku
ku tengok kan kepala ku dengan perlahan
tak ada seorangpun yang ku lihat dengan indra ku
suara seperti bunyi lonceng berbunyi sedu
dan langkah kaki ku semakin mengencang
ketakutan di kegelapan yang ku rasa
dengan lampu yang berkedipan membuat hati tak karuan
langkah kaki ku yang langkahkan
di ruang lingkup yang terang menjadi gelap gulita
ada langkah kaki yang bersamaan mengikuti langkah kaki ku
ku tengok kan kepala ku dengan perlahan
tak ada seorangpun yang ku lihat dengan indra ku
suara seperti bunyi lonceng berbunyi sedu
dan langkah kaki ku semakin mengencang
ketakutan di kegelapan yang ku rasa
dengan lampu yang berkedipan membuat hati tak karuan
Semangat Untuk Sahabat
SEMANGAT UNTUK SAHABAT
berdiam diri tak da guna , seperti dirimu yang di sana kecam dan kecam ..
stttttt .. jangan ganggu mataku yang terpejam ini ...
hei fajar telah tiba . jangan lah kau tutup badan mu dengan hangat nya kain itu ...
perjalanan mu masih jauh disana . mana darahmu yang telah kau tumpahkan ..
hanya karna kepuasan kau akan tinggalkan jejakmu di sini ..
hanya sampai di sini ? tak mungkin kawan kalau kau akan BERHASIL !
jadi ... kau harus terus melangakah , jangan patah semangat ...
kau tak lihat semut kecil yang tak pernah tidur untuk hidupnya ?
kau yang besar, kalah dengan semut yang kecil yang semangat nya lebih besar dari tubuhmu !
bangun lah dari tidurmu . bangunlah ... masa depan masih jauh di sana ...
cantumkan semangatmu demi masa depan yang cerah seperti matahari yang senja ...
berdiam diri tak da guna , seperti dirimu yang di sana kecam dan kecam ..
stttttt .. jangan ganggu mataku yang terpejam ini ...
hei fajar telah tiba . jangan lah kau tutup badan mu dengan hangat nya kain itu ...
perjalanan mu masih jauh disana . mana darahmu yang telah kau tumpahkan ..
hanya karna kepuasan kau akan tinggalkan jejakmu di sini ..
hanya sampai di sini ? tak mungkin kawan kalau kau akan BERHASIL !
jadi ... kau harus terus melangakah , jangan patah semangat ...
kau tak lihat semut kecil yang tak pernah tidur untuk hidupnya ?
kau yang besar, kalah dengan semut yang kecil yang semangat nya lebih besar dari tubuhmu !
bangun lah dari tidurmu . bangunlah ... masa depan masih jauh di sana ...
cantumkan semangatmu demi masa depan yang cerah seperti matahari yang senja ...
SANG TOPENG
SANG TOPENG
Semu padu dengan keindahan alam
Di dalamnya terdapan makhluk yang malam-malam
Lari dan lari lah dengan engkau sang jahanam
Paku yang menggangu tidurku di hari yang kelam
Kau ketuk, kau ketuk pintu yang rapuh ini
Sampai mataku terbangun untuk pandang engkau yang tajam
Begitu kejam,begitu kejam , setelah engaku injak kepalanya dengan kaki mu yang kuram
Jeruji besi panasi tubuhmu yang kesepian di sana-sini
Keringat basuh dan basah dalam genggamu
Hanya saksi yang ilahi yang tak pernah mati
Di api darah panas untuk hidup dan mati mu nanti
Semu padu dengan keindahan alam
Di dalamnya terdapan makhluk yang malam-malam
Lari dan lari lah dengan engkau sang jahanam
Paku yang menggangu tidurku di hari yang kelam
Kau ketuk, kau ketuk pintu yang rapuh ini
Sampai mataku terbangun untuk pandang engkau yang tajam
Begitu kejam,begitu kejam , setelah engaku injak kepalanya dengan kaki mu yang kuram
Jeruji besi panasi tubuhmu yang kesepian di sana-sini
Keringat basuh dan basah dalam genggamu
Hanya saksi yang ilahi yang tak pernah mati
Di api darah panas untuk hidup dan mati mu nanti
CERMIN
CERMIN
Sorotan tajam bagaikan dua
Dengan mata kening-kening
Tak ada kelam , tak ada cahaya
Bagaikan selembar kertas yang bening
Hembuskan angin, tiupkan nada
Menjadikan hati yang sendu
Sendu dengan warni-warna-warna
Bentuk tak jadi tula
Kau tetaplah kau -
CERMIN ...
Sorotan tajam bagaikan dua
Dengan mata kening-kening
Tak ada kelam , tak ada cahaya
Bagaikan selembar kertas yang bening
Hembuskan angin, tiupkan nada
Menjadikan hati yang sendu
Sendu dengan warni-warna-warna
Bentuk tak jadi tula
Kau tetaplah kau -
CERMIN ...
Cinta Khyalan
Cinta Khyalan
Berawal dari cinta ku ucap kata sayang
ku rangkai dalam kertas putih beserta temannya
Alunan kata sendu ku ucap dengan terbata sayang
Ku tak ingin kau terluka karena cinta ,
Ku ulur kau bagai layang-layang yang jauh melayang
Hanya untuk kebaikanmu belenggu dunia
Dunia hidup dan mati dalam bumi yang kau tinggal ,
Bahagia dan bahagia dirimu sampai kau lelah
Tidak untuk mereka dengan kebencian yang membara
Membuat rasa dan assa menjadi retak dan patah
Hanya seutas kasih sayang cinta
Hidup memang kadang melayang
Terbang jauh di atas kayang
Dengan cita kehidupan akan tercapai
Karena cinta hidup akan usai
Berlari-ku semakin berlari
Dengan tapak tanpa alas
Darah bergejumu tanpa tahan
Hanya seutas kasih sayang cinta
Kelak kau menjadi dewasa
Hub. semakin erat dengan tali begitu kencang
Dan kau hanya nodai cinta di asmara dusta
Dengan bekas hati yang tegoncang
Dan itu hanya mimpi buruku yang tak terlupa !
Berawal dari cinta ku ucap kata sayang
ku rangkai dalam kertas putih beserta temannya
Alunan kata sendu ku ucap dengan terbata sayang
Ku tak ingin kau terluka karena cinta ,
Ku ulur kau bagai layang-layang yang jauh melayang
Hanya untuk kebaikanmu belenggu dunia
Dunia hidup dan mati dalam bumi yang kau tinggal ,
Bahagia dan bahagia dirimu sampai kau lelah
Tidak untuk mereka dengan kebencian yang membara
Membuat rasa dan assa menjadi retak dan patah
Hanya seutas kasih sayang cinta
Hidup memang kadang melayang
Terbang jauh di atas kayang
Dengan cita kehidupan akan tercapai
Karena cinta hidup akan usai
Berlari-ku semakin berlari
Dengan tapak tanpa alas
Darah bergejumu tanpa tahan
Hanya seutas kasih sayang cinta
Kelak kau menjadi dewasa
Hub. semakin erat dengan tali begitu kencang
Dan kau hanya nodai cinta di asmara dusta
Dengan bekas hati yang tegoncang
Dan itu hanya mimpi buruku yang tak terlupa !
SYAIR HATI
SYAIR HATI
ku siRnahkan hati yang Penuh Dengan rasa ingin memiliki , ku tau kau tak ada rasa dan ku tau kau telah genggam keyakinan dalam cintamu ,,,,
ku bagaikan bumi di sekeliling galaksi , diantara si kecil yang beputar di jalur rotasi yang tak punya daya apa-apa ,,
tetapi disini ku memliki suatu keyakinan hati untuk ku berikan padamu dan cinta yang kan ku lukis untukmu ..
syair ini tlah ku buat untukmu dalam cinta yang tak pernah ada ,,, sebuah khayalan yang ingin ku buat dan menjadi kenyataan,,
ku gila dan ku tergila-gila oleh mu , ku sadar ku telah hanyut dalam gelembung hati yang suci ,,,
namun ku ingin kau tak pergi disisiku dan menunggu hingga akhir kehidupan telah musnah ,,
ku hanya ingin kau tau ku mencintai mu dan bukan dirinya ...
ku siRnahkan hati yang Penuh Dengan rasa ingin memiliki , ku tau kau tak ada rasa dan ku tau kau telah genggam keyakinan dalam cintamu ,,,,
ku bagaikan bumi di sekeliling galaksi , diantara si kecil yang beputar di jalur rotasi yang tak punya daya apa-apa ,,
tetapi disini ku memliki suatu keyakinan hati untuk ku berikan padamu dan cinta yang kan ku lukis untukmu ..
syair ini tlah ku buat untukmu dalam cinta yang tak pernah ada ,,, sebuah khayalan yang ingin ku buat dan menjadi kenyataan,,
ku gila dan ku tergila-gila oleh mu , ku sadar ku telah hanyut dalam gelembung hati yang suci ,,,
namun ku ingin kau tak pergi disisiku dan menunggu hingga akhir kehidupan telah musnah ,,
ku hanya ingin kau tau ku mencintai mu dan bukan dirinya ...
salah arah dan tujuan
Salah Arah Dan Tujuan
Terjebak kudalam perangkapmu
Dengan bola mata sesuci air benih dalam tuba
Belum saja ku langkahkan kaki menujumu
Tetapi ter ekat dalam lengketnya yang telah tiba
Tangis telah hapus canda & tawa
Yang goreskan hati menjadi tak bersuara
Andai & ber andai
Hanya saja tak akan bisa ku genggam dan ku peluk ia
Aku , kamu dan dia
Jadikan cinta di atas nestapa yang kelam
Namun aku ingin menjadi penghuni hati yang tak pernah ada
Agar engkau bahagia bersamanya
Aku ingin air suci dapat basuh tubuh sang hina ini
Karena diriku telah campur air merah dalam tubuhmu
Andai aku tak melangkah
Agar tak salah aRah dan tujuan
Walau kau tak berkata dan sunyi dalam tidurmu
Ku tau ku tak akan menjadi cinta mu
Yang besar seperti ia mencintaimu
Ku disini hanya bisa terdiam dan bentangkan bintang di sampingku
Dengan bola mata sesuci air benih dalam tuba
Belum saja ku langkahkan kaki menujumu
Tetapi ter ekat dalam lengketnya yang telah tiba
Tangis telah hapus canda & tawa
Yang goreskan hati menjadi tak bersuara
Andai & ber andai
Hanya saja tak akan bisa ku genggam dan ku peluk ia
Aku , kamu dan dia
Jadikan cinta di atas nestapa yang kelam
Namun aku ingin menjadi penghuni hati yang tak pernah ada
Agar engkau bahagia bersamanya
Aku ingin air suci dapat basuh tubuh sang hina ini
Karena diriku telah campur air merah dalam tubuhmu
Andai aku tak melangkah
Agar tak salah aRah dan tujuan
Walau kau tak berkata dan sunyi dalam tidurmu
Ku tau ku tak akan menjadi cinta mu
Yang besar seperti ia mencintaimu
Ku disini hanya bisa terdiam dan bentangkan bintang di sampingku
Tidak Berubah
Tidak Berubah
Disini ku menunggu dan menanti karenamuNamun diriku yang lelah menunggu dan menanti kau
Ku tau dirimu miliknya dan bukan miliku
Mungkin juga ini adalah rasaku yang tak pernah ku mengerti dalam hidup ini,
Dan kian hilang bagai puing dalam lembaran baru
Enam mata yang tak pernah jumpa mungkin menjadi kenyataan
Silah-salah-suluh pun terjadi dan merah pun tercoret dalam hati
"Hei,kau yang ada di sana ! mungkin kah kau bisa bersamanya untuk gantikan hidupku ?"
Terdiam kau termenung dalam gelapnya hatimu
Mungkin ini jalan terbaik dalam denyut jantungku
Mungkin ini jalan yang benar-benar terlampir dalam garis kehidupan
Bukan karena gelisah dan penuh dalam rasa bersalah mungkin ini takdir yang sudah di tentukan
Walau tangis basuhi pijak bumi ini , ku tak peduli
Karena tangis ini ku sukma'i dalam naskah yang benar-benar terjadi
Mungkin kah kau sang sutradara dalam takdirku
Ku ikhlaskan dan ku jalani sesuai apa yang kau takdirkan
Langganan:
Postingan (Atom)